Jumat, 19 Juli 2019

praktikum 2 basis data





Hasil gambar untuk logo smk logo smk almadani garut
SMK ALMADANI GARUT


Perkenalkan nama saya riazal saya akan menjelaskan sekilas tentang basis data diantaranya:
1.    Sejarah Basis Data

Konsep basis data (database) berawal dari proses penyimpanan berkas secara manual. Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk data yang disimpan pada lemari arsip. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada lemari arsip tersebut.
Salah satu tujuan penggunaan komputer adalah sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan data. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electricmerancang DBMS generasi pertama yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki.
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relasional. Pada tahun 1980, model relasional menjadi DBMS paling dominan. Bahasa query SQL di standarisasi pada akhir tahun 1980. Sejak saat itu mulailah dikembangkan sistem basis data di berbagai bidang. Pengembangan di bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks di semua bagian organisasi. 
 



Dan ini dalah pengertian basis data:

Basis data adalah kumpulan data yang disimpan dalam komputer atau media penyimpanan dengan cara tertentu sehingga kumpulan data tersebut dapat dengan mudah untuk digunakan atau ditampilkan. Penyimpanan data dengan cara-cara tertentu dilakukan agar proses penggunaan atau modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal.

1.      Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
2.      Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
3.      Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
Manfaat basis data:
1.      Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
2.      Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
3.      Pemusatan Kontrol Data
4.      Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
5.      Keakuratan (Accuracy)
6.      Ketersediaan (Availability)
7.      Kelengkapan (Completeness)
8.      Keamanan (Security)
9.      Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru
10.  User View
 
  1. Pengelompokan Data, Database Bertujuan Untuk Mengklasifikasikan Data Agar Mudah Dipahami. Misalnya Dalam Sistem Perpustakaan, Ada Kelompok Data Buku, Penerbit, Transaksi Peminjaman, Dan Mahasiswa.
  2. Menghindari Duplikasi Dan Inkonsistensi Dalam Data.
  3. Membuatnya Mudah Untuk Menyimpan, Mengakses, Dan Update, Dan Menghapus Data.
  4. Menjamin Kualitas Data Dan Informasi Yang Dapat Diakses Sesuai Dengan Dimasukkan (Integritas Data)
  5. Sebuah Solusi Dalam Proses Penyimpanan Data, Terutama Data.
  6. Mendukung Kinerja Aplikasi Yang Memerlukan Penyimpanan Data.

 pengertian sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut.

 

Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimanadata disimpan dan dimanipulasikan. ... Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data.Kegunaan/Fungsi Sistem Basis DataKegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data adalah untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada saat pemrosesan data dimana dengan menggunakan metode konvensional, masalah-masalah tersebut dapat teratasi di antaranya seperti :
  • Inkonsistensi/ Redudansi data
  • Pengaksesan dalam pengaksesan data sulit
  • Data Isolation.
  • Konkurensi pengaksesan.
  • Masalah keamanan.
  • Masalah Integritas.
Hasil gambar untuk gambar data base
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :
1.       Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.       Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.       Database Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.       DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.       User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6.       Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
  Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur, sebelum konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network database dan hierarchie database .
Dr.Edgar Frank Codd adalah pengemuka pertama kali teori database relasional. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar